Jumat, 27 November 2009

Perkumpulan Asian Brainers Di Setiap Kota

Perkumpulan Asian Brainers Di Setiap Kota
sumber : Asian Brain


Member Asian Brain kini telah mencapai RIBUAN.
Tersebar dari Sabang sampai Merauke. Komunitas kami adalah komunitas positif. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya member di berbagai kota sering mengadakan 'kopi darat' untuk belajar bersama, saling berbagi, dan tolong menolong!



Biasanya ada beberapa 'senior' yang mengajar pada 'adik-adik kelasnya' tentang pelajaran yang telah diajarkan oleh Ahira, atau strategi baru yang dia temukan.








Anne Ahira pun seringkali datang pada pertemuan ini, dan ikut mengajar. Tidak ada biaya tambahan untuk pertemuan ini kecuali biaya makan siang dan sewa tempat yang biasanya tidak lebih dari 50 ribu rupiah per orang, dan telah dikoordinir oleh member senior untuk setiap kotanya!





Note: Perkumpulan ini terbatas hanya untuk member berbayar. Jadwal pertemuan setiap kota bisa Anda dapatkan di member area.






Pada saat Anda belajar di Asian Brain, Anda layaknya akan mendapatkan 'keluarga besar' yang menyenangkan. Bayangkan RIBUAN teman baru, dari Sabang sampai Merauke! Berkumpul dan belajar bersama. :-)










Kamis, 26 November 2009

Peluang Bisnis Di Internet

Peluang Bisnis Di Internet



FAKTA: Ada Banyak Peluang Bisnis di Internet.

Tapi Sayang...Tidak Semua Orang Tahu Bagaimana Caranya!


LIMA ALASAN : Kenapa ANDA Sebaiknya Mulai Melirik Bisnis Online & Belajar Internet Marketing Dari Sekarang!


Alasan ke 1 : Semakin hari pengguna Internet semakin banyak. Ini berarti "pasar" di Internet semakin hari semakin tidak terbatas!


Alasan ke 2 : Tidak ada 'krisis global' di dunia Internet Marketing. Yang terjadi adalah kebalikan! Peluang usaha semakin banyak, dan bertambah setiap hari!


Alasan ke 3 : Internet Marketing atau bisnis online cukup dijalankan di rumah saja! Tidak kena macet, apalagi hujan-hujanan! :-)


Alasan ke 4 : Saat Anda paham betul dan menguasai ilmu Internet Marketing, Anda bisa jualan APA SAJA, dan KE MANA SAJA, semau Anda... sesuka hati!


Alasan ke 5 : Di jaman sekarang, dan apalagi tahun-tahun mendatang, orang yang mampu menyatukan ILMU dengan TEKNOLOGI adalah mereka yang akan tampil sebagai pemenang. Mereka akan semakin maju dan semakin kaya!


Anda kah Salah Satunya ?

"Jika Anda Serius Ingin Mendapatkan Penghasilan
Tambahan Melalui Internet, Saya Ajak Anda Untuk Mulai
Belajar di Asian Brain - No Strings Attached! -
BULAN PERTAMA GRATIS!






Dari: Anne Ahira


Subject: Belajar Bisnis Online / Internet Marketing GRATIS Bersama Anne Ahira





Hi Teman apa kabar?

Terimakasih banyak Anda sudah mau meluangkan waktu untuk mengunjungi AsianBrain.com. ^_^



Anda berada di situs saya, karena Anda tertarik dengan bisnis online dan ingin belajar internet marketing. So, saya tidak akan menulis panjang!


Semua orang tahu, belajar bisnis online & internet marketing di AsianBrain.com saat ini harganya Rp 245.000 per bulan (untuk 6 bulan pertama), sementara bulan ke-7 dan selanjutnya Rp 149.000 per bulan!-->



Hari ini, saya ingin memberikan Anda kejutan!



Saya akan memberikan akses kepada Anda untuk bisa belajar GRATIS di Asian Brain selama 1 bulan penuh! Anggaplah belajar Gratis ini sebagai UNDANGAN KHUSUS untuk Anda mereview semua pelajaran di Asian Brain bersama komunitasnya!


Jika Anda suka dengan apa yang saya berikan, monggo teruskan, dan jangan lupa beritahu teman-teman! ^_^ Jika Anda tidak suka?! Ya tinggalkan! :-)


Yang jelas, kesempatan ini tidak akan datang 2 kali! So, silakan buat username dan password Anda sekarang juga!




Anne Ahira bukanlah Dewi, meskipun nama lengkapnya adalah Anne Ahira DEWI :-)
Tapi Ahira yang tulus, dan Asian Brain IMC beserta komunitasnya yang bersahabat dan dinamis, akan mampu membantu Anda menelusuri rimba raya bisnis online dan menemukan yang terbaik bagi Anda untuk mendapatkan income terbaik.
Syaratnya hanya ini: Anda mau belajar, Anda mau praktek, dan konsisten dengan cita-cita Anda! Saya berani mengatakannya karena saya sudah mengalaminya, dan sekarang giliran Anda! :-) -- Edy Sihombing

Saya Luke Lee.
Telah belajar Internet Marketing di Asian Brain sejak pertama kali kursus online ini didirikan.
Asian Brain adalah tempat belajar Internet Marketing paling luar biasa di Indonesia. Paling lengkap, paling advanced, paling update, dan berbobot!
Belajar di Asian Brain sangat 'to the point' Mudah dimengerti, dan terbukti menghasilkan bagi saya.

Ayo, tunggu apa lagi! Buat username dan passwordnya hari ini, dan masuk ke member area SEKARANG JUGA. Download beberapa modul Internet Marketing beserta video training yang ada di bulan pertama dari saya!

SAYA JAMIN, meski Anda belajar hanya SATU BULAN (DAN GRATIS), Anda akan mendapatkan banyak sekali ilmu baru tentang internet marketing!
Okay, tanpa harus buang-buang waktu...
Informasi Terkait Seputar Pembelajaran Internet Marketing di Asian Brain:

Peluang Bisnis : Belajar Sambil Menghasilkan Uang

Peluang Bisnis
Belajar Sambil Menghasilkan Uang




Pendahuluan

Jika Anda pernah belajar Internet Marketing sebelumnya, Anda akan tahu bahwa biaya belajar bisnis online dan Internet Marketing di Asian Brain jauh lebih murah dibandingkan pembelajaran yang sama di luar negeri atau seminar-seminar serupa yang diselenggarakan secara offline!


Berikut adalah perinciannya biaya belajar di Asian Brain:

6 bulan pertama: @ Rp 245.000 per bulan.

Bulan ke-7 dan seterusnya: @ Rp 149.000 per bulan

Anda ingin belajar di Asian Brain lebih murah?

Ikuti Program Paket Hemat!


Asian Brain memiliki program paket hemat, di mana setiap member diperbolehkan untuk membayar biaya kursus langsung 1 tahun dan mendapatkan diskon lebih dari Rp 600.000 .
Harga paket hemat saat ini adalah Rp 1.750.000. (Note: Pembayaran 1 tahun (Rp 1.750.000) juga bisa dicicil selama 2 bulan, dengan ketentuan sebagai berikut: pembayaran pertama 1 juta rupiah, pembayaran kedua 750 ribu.)Dengan mengikuti Program Paket Hemat, maka biaya keanggotaan jatuhnya menjadi sekitar: Rp 145.000 per bulan.
Jauh lebih hemat, bukan? :-)


Cara pembayaran bisa dilakukan dengan 3 cara:

Dengan kartu kredit (Download ketentuannya di sini)
Melalui Autodebit rekening tabungan BCA (Download ketentuannya di sini)
Atau melalui transfer langsung ke rekening:
BCA: 008.30.90.500 a.n. PT. Asian Brain Internet Marketing Center
Mandiri: 13.0000.5944-999 a.n. PT. Asian Brain Internet Marketing Center

Jika Anda telah melakukan transfer, mohon untuk mengkonfirmasikannya melalui email: keuangan@asianbrain.com ATAU melalui FAX: (022) 5947-999 disertai dengan:
Bukti pembayaran
Nama lengkap
Username Asian Brain
No.tlp
jam transfer, dan dari Bank mana.
Atau Anda juga bisa mengirimkan bukti pembayaran Anda secara online melalui link ini



Bagaimana Anda Bisa Belajar di Asian Brain Sambil Menghasilkan Uang?


Caranya mudah! Ikuti 'Asian Brain Affiliate Program'. Program afiliasi berbasis 'Pay Per Sale' yang memberikan komisi cukup besar untuk setiap penjualan bagi member aktif berbayar!

Bagaimana Program Affiliate ini Bekerja?

Saat Anda menjadi murid di Asian Brain, Anda boleh turut serta mempromosikan keanggotaan Asian Brain kepada orang lain melalui 'link khusus' yang akan kami berikan kepada Anda. Promosikan link khusus tersebut, jika ada orang memutuskan untuk belajar dan berbayar melalui link Anda, maka Anda akan mendapatkan komisi dari PT. Asian Brain!


Berapa Komisi Yang Bisa Anda Dapatkan?

Untuk penjualan keanggotaan 6 bulan pertama dari setiap klien (@Rp.245,000), maka Anda akan mendapatkan komisi sebesar Rp 100.000.

Untuk penjualan keanggotaan dari setiap klien yang telah belajar di Asian Brain lebih dari 6 bulan (@Rp.149,000), maka Anda akan mendapatkan komisi sebesar Rp 50.000.

Anda akan terus mendapatkan komisi tersebut setiap bulan selama Anda dan klien Anda terus menjadi member berbayar di Asian Brain!

Sementara untuk setiap penjualan Paket Hemat (Rp 1.750.000), Anda akan mendapatkan komisi sebesar 25%, yaitu sekitar Rp 450.000!

Asyik bukan! ;-)

Bayangkan jika Anda bisa menjual 20 saja keanggotaan 'Paket Hemat', maka komisi yang akan Anda terima adalah 9 juta rupiah.

Dana yang Anda keluarkan untuk belajar di Asian Brain selama 1 tahun pun bisa langsung tertutupi! Malah ada sisa 7 juta lebih! ;-)

Atau jika 20 klien Anda memilih melakukan pembayaran bulan per bulan, maka komisi yang akan Anda terima adalah 2 juta rupiah setiap bulan.

Catatan: Komisi kami berikan setiap tanggal 25 bulan berikutnya. Besarnya komisi tergantung dari berapa banyak keanggotaan yang bisa Anda jual sendiri, dan untuk mendapatkan komisi Anda sendiri harus menjadi member aktif berbayar.

Ayo tunggu apa lagi?

Belajar di Asian Brain sekarang juga! Dapatkan Penghasilan Tambahan Setiap Bulan!




Rabu, 18 November 2009

Tersenyumlah Dan Jangan Menyakiti Orang Lain

Tersenyumlah Dan Jangan Menyakiti Orang Lain


Be smiling and don’t harm others. ” Terjemahnya:” Tersenyumlah dan jangan menyakiti orang lain”. Demikian tulisan yang terbaca dalam electronic display di halaman depan Masjidil Haram. Ada dua buah electronic display di halaman depan Masjidil Haram. Satu buah electronic display terletak di seberang King Abdul Aziz Gate, yaitu pintu utama Masjid. Sedangkan yang lain terletak di seberang Hotel Hilton. Ditampilkan dalam huruf Arab, kemudian diikuti dalam bahasa Inggeris.

Muslims are like one body, if one part of body suffering due to illness, the whole body will be fever and become insommia, (narrated by Bukhari & Muslim). “ Terjemahnya: “ Kaum muslim adalah satu badan, jika ada satu anggota badan menderita sakit, seluruh badan akan demam dan menjadi tidak bisa tidur (HR Bukhari Muslim). ” Demikian tampilan lain dari display tersebut, peringatan agar mengedepankan ukhuwah sesama Muslim.

Sangat variatif isi dari tampilan display. Ada tampilan berupa peringatan bagi jama’ah Masjidil Haram agar menjaga kebersihan masjid. Ada juga tampilan berupa peringatan khusus untuk muslimah pengunjung Masjid agar berpakaian muslimah yang sesuai syariat dan tidak menggunakan parfum. Terdapat juga peringatan yang sangat substansial, yaitu agama Islam telah disampaikan secara sempurna melalui Rasulullah SAW, maka jangan mengada-adakan sesuatu di luar yang telah diajarkan dalam agama Islam.

Di halaman belakang Masjidil Haram, dekat rumah kelahiran Rasulullah SAW terpasang juga electronic display sejenis yang berisikan nasehat ke arah kebaikan. Bahkan ditampilkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Turki. Seperti diketahui, jumlah jama’ah haji terbanyak berasal dari Indonesia dan Turki. Display kurang diperhatikan orang. Karena, di dekatnya terdapat beberapa mobile crane, sehingga agak menghalangi pandangan ke arah display. Crane tersebut dipergunakan untuk keperluan proyek perluasan Masjidil Haram. Area Sa’i antara bukit Shafa dan Marwa saat ini sedang diperluas.

Alhamdulillah, ada peringatan-peringatan yang bermanfaat untuk pengunjung Baitullah yang mencapai jutaan orang. Dalam kepadatan orang, seharusnya kita lakukan Thawaf dan Sa’i dengan khusyuk tanpa menyakiti orang lain seperti mendorong atau menyikut mereka. Setiap saat selalu berbuat kebajikan karena mencari ridho Allah SWT menjadi suatu keinginan luhur.

Ada juga papan mirip rambu lalu lintas yang terpasang berdekatan dengan rambu lalu lintas di jalan-jalan. Misalnya dalam perjalanan ke luar kota Makkah dan Madinah, sering kulihat papan bertuliskan ‘Alhamdulillah’, ‘Subhanallah’, ‘Allahu Akbar’, ‘Laa ilaaha illaallaah’. Dalam tulisan Arab tentunya.

Di beberapa tempat umum, terlihat banyak papan besar bertuliskan do’a yang diambil dari ayat Al-Qur’an. Beberapa buah terpasang di mulut terowongan jalan raya. Seperti yang kulihat di atas gerbang terowongan penghubung jalan raya di belakang Masjidil Haram dengan distrik Aziziyah. ”Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rohmah, innaka antal wahhaab. ” (QS Ali Imran[3]: 8). Yang artinya, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). "

Sesungguhnya, papan dan display bertulisan tersebut di atas adalah pelaksanaan dari perintah amar ma’ruf nahi munkar. Bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Harus dibaca, dipahami dan diamalkan agar tercapai kesempurnaan ibadah haji sesuai yang diperintahkan oleh Allah SWT. ''Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah SWT. '' (QS Al-Baqarah [2]: 196).

Ibadah haji harus dilakukan secara ikhlas semata-mata mencari ridha Allah SWT dan untuk ber-taqarrub kepada-Nya. Ibadah ini tidak didorong oleh motivasi yang lain, seperti mendapatkan sanjungan dari orang, mencari popularitas, berbangga diri atau sekadar ikutan karena tetangga, rekan kerja dan kerabat telah berhaji.

Kita harus memahami syariat manasik haji. Juga harus mengerti makna yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji. Berbagai macam makna simbolis yang terkandung dalam pakaian Ihram, Thawaf mengelilingi Ka'bah, Sa'i dari Bukit Shofa ke Bukit Marwah bolak-balik, Wukuf di Padang Arafah, melempar Jumrah harus dipelajari dan dimengerti. Dengan demikian, ibadah haji bisa dilakukan dengan penuh penghayatan secara mendalam, bukan sekadar gerak fisik ritual tanpa makna.

From Sigit Indriyono



Arti Belajar Yang Sesungguhnya

Arti Belajar Yang Sesungguhnya


Disadari maupun tidak , mulai dari kecil kita telah Belajar mengenal bahasa ibu, dan mempraktekkannya; belajar mengenai gerakan, dan melakukannya; belajar mengenal alam, dan memakmurkannya; dan belajar-belajar yang lain.

Ketika beranjak dewasa, kitapun terus belajar. Belajar mengenali perubahan fungsi dan tanggung jawab ketika beralih peran dari seorang pelajar ke seorang pekerja, dari seorang bujangan/gadis kepada seorang suami/isteri, belajar dari hanya seorang suami menjadi seorang suami plus ayah bagi anak-anak. Dan belajar tuk menjadi seorang yang berkepribadian matang.

Tanpa kita sadari, sering kita tidak mengerti bahwa sesungguhnya kita telah dan harus melewati proses pembelajaran.

Manusia terus berproses, dunia terus berputar, dan lingkungan kita pun terus berubah, satu-satunya cara tuk bisa terus bertahan dan menjadi sukses adalah dengan belajar. Belajar bukan hanya di bangku-bangku kelas tapi juga di lingkungan kita, dalam kehidupan keseharian, dan dengan orang-orang yang mungkin tidak memiliki gelar guru ataupun dosen, dan bisa saja belajar dari benda mati dan dari pengamatan terhadap keadaan sekitar.

Dunia ini adalah sekolah besar, universitas kehidupan, sekolah kehidupan. Dan kita ini pada dasarnya adalah pelajar, pelajar sekolah kehidupan.

Ada beberapa hal yang mungkin kita perlu dijadikan catatan bersama mengenai kompetensi dasar seorang pelajar sekolah kehidupan seperti kita.

Jangan pernah puas dengan apa yang kita miliki sekarang, jangan pernah merasa cukup dengan apa yang kita miliki sekarang. Seorang pelajar seharusnya terus merasa haus dengan ilmu dan terus menerus belajar.

Seorang pelajar yang baikpun seharusnya tidak memiliki sifat sombong karena kesombongan akan membuat kita merasa lebih dibandingkan orang lain, dan menyebabkan kita berpaling dari pelajaran.

“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”
Sadarilah bahwa dunia dan diri kita terus berubah. Sebuah frase yang sering kali diungkapkan orang, “dunia ini selalu dan terus berubah, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri”. Perubahan di dunia ini berjalan konstan, ajeg, stabil atau terus menerus. Karena itu, barang siapa yang tidak mau dan tidak mampu tuk mengikuti perubahan, maka bersiap-siaplah tuk terlindas perubahan tersebut.

Penemuan-penemuan baru, metode-metode baru, strategi-strategi baru, alat-alat baru, teori-teori baru, sumber daya manusia baru, dll, intinya, semua hal di dunia ini terus berkembang, bukan hanya sekedar berubah. Apabila tidak disikapi dengan baik, orang-orang yang bertahan dengan dirinya dan masa lampaunya akan tertinggal di belakang.

Begitu pula peran kita dalam menyikapi perubahan sosial budaya dan lingkungan sekitar kita. Sebuah ilustrasi sederhana, apabila seorang anak yang sedang beranjak dewasa dan besar terus diperlakukan seperti anak kecil, maka itu akan mencelakakan dirinya orangtuanya dan keluarganya, karena akan timbul pemberontakan, perlawanan dan lain-lainnya, karena memang perlakuannya harus berbeda dan unik. Karena itu mungkin perlu pembelajaran mengenai pengajaran terhadap anak remaja

Dan begitu pula Imam Syafi’i mengajarkan kita mengenai unsur perubahan dalam kehidupan, di mana beliau membuat Qaul Qadim ketika di Baqdad dan melahirkan Qaul Jadid ketika berpindah ke Mesir.

So, perubahan itu adalah keniscayaan, dan kita harus terus mawas dengan perubahan itu tuk bisa mempelajarinya dan mencari ilmu tuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut.

Sadarilah bahwa hasil dari pembelajaran adalah adanya perubahan. Inti dari belajar adalah adanya perubahan. Kita baru benar-benar dikatakan telah belajar jika telah menghasilkan perubahan dalam diri kita. Seseorang yang dari hari kehari berada dalam kondisi yang sama saja layaknya orang yang tidak pernah belajar. Kita seharusnya belajar, dengan perubahan status yang kita miliki, dari seorang single menjadi berpasangan, seharusnya melahirkan perubahan bersikap dalam diri kita. Setelah mengikuti pelatihan, seharusnya ada kinerja yang berubah, dan ada keterampilan yang bertambah. Setelah tertempa ujian kehidupan, seharusnya ada kedekatan religi yang meningkat. Dan seterusnya. Pembelajar sejati menjadikan perubahan ini bersifat positif, permanen dan berkelanjutan.

Kita bisa mengevaluasi apakah kita benar-benar telah belajar atau belum dari mengevaluasi seberapa besar perubahan yang ada dalam diri kita.

Sadari bahwa proses pembelajaran terbaik adalah sebelum praktik. Terkadang karena minimnya persiapan kita, proses pembelajaran terjadi ketika kita sedang berproses. Seperti baru belajar mengenai menyetir mobil padahal sudah punya mobil, belajar mengenai hak-kewajiban suami-isteri padahal sudah menikah, belajar mengenai kesehatan anak setelah sang anak lahir, dan lain sebagainya.

Padahal tempat terbaik belajar adalah sebelum kita terjun langsung dalam suatu aktivitas. Maka dari itu, Imam Bukhari membuat sebuah bab khusus dalam kumpulan haditsnya dengan judul “Keutamaan Ilmu Sebelum Iman dan Amal”.

Tapi masih lumayan “belajar seiring dengan praktik”lah daripada ‘tidak belajar sama sekali”

Terakhir, sadari bahwa dunia ini hanya tempat belajar, ujian, dan amalan; dan sesungguhnya akhirat adalah tempat kembali kita. Entah ini nyambung atau tidak, tapi saya ingin memasukan catatan ini dalam point terakhir saya. Bahwa sesungguhnya orientasi kehidupan kita sudah seharusnya ditujukan pada tempat kembali kita kelak.

Segala pembelajaran, segala pencapaian, dan segala hal yang kita dapatkan seharusnya memuat nilai yang berorientasi kepada hari akhirat. Karena kita takkan selamanya berada di dunia ini, dan sesungguhnya segala yang kan kita dapatkan di sini kan kita tinggalkan.

“Dan sesungguhnya orang yang paling cerdas adalah orang yang mempersiapakan untuk hari akhirnya”

From Syamsul Arifin